Silvikultur memainkan peranan yang sangat penting dalam pengelolaan hutan lestari seperti menjamin kelestarian fungsi-fungsi ekosistem hutan (contoh: habitat, regulasi, produksi, dan fungsi informasi), serta meningktan dampak positif terhadap aspek sosio-ekonomi dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan produktivitas hutan juga pembangunan berkelanjutan.

Dewasa ini, tentunya studi mengenai fungsi-fungsi ekosistem hutan membutuhkan penelitian yang lebih jauh, serta didukung oleh proses diseminasi hasil penelitian itu sendiri yang melibatkan berbagai stakeholder. Oleh karena itu, diperlukan suatu forum ilmiah yang dapat memfasilitasi kegiatan menyebarkluaskan dan mendesiminasikan ilmu dan pengetahuan silvikultur sebagai hasil penelitian diantara para akademisi, peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan.

Konferensi Internasional Silvikultur Tropika Ke-II diselenggarakan oleh Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tanggal 10 – 11 September 2019 bertempat di IPB International Conference Center, Bogor – Indonesia, dengan tema: “Forest research and innovation for sustainable development”. Konferensi ini diharapkan mampu berkontribusi dalam menyebarluaskan informasi, pengetahuan, inovasi, dan menghasilkan solusi untuk menjawab berbagai macam permasalahan dan tantangan dalam rangka mewujudkan kelestarian hutan. Selanjutnya, output dari kegiatan ini dipublikasikan pada jurnal terakreditasi baik nasional maupun internasional, seperti: BIOTROPIA, IOP Conference Series: Earth & Environmental Science, dan Jurnal Ilmu Pengetahuan Indonesia (JIPI).

Konferensi ini dihadiri oleh sekitar 200-an peserta dari berbagai latar belakang, seperti akademisi, peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan dari berbagai negara seperti Indonesia, Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, dan Australia. Dalam konferensi ini, menampilkan keynote dan invited speaker serta pembicara umum dan pembicara dari kalangan mahasiswa untuk mempresentasikan berbagai hasil penelitian, inovasi, dan pengalamannya yang disesuaikan dalam 7 topik, yaitu: Biodiversitas, Kebakaran hutan & perubahan iklim, Agroforestry & hutan tanaman, Jasa ekosistem, Hasil hutan non-kayu, Un-even aged silviculture, serta Degradasi hutan & rehabilitasi. Sebagaiamana telah disebutkan bahwa konferensi ini dihadiri oleh beberpa keynote speaker, yaitu Prof. Johann Georg Goldammer (Max Planck Institute for Chemistry c/o Freiburg University, Jerman), Prof. Hiromi Mizunaga (Faculty of Agriculture, Shizouka University, Jepang), Prof. Mark A. Cochrane (University of Maryland Center for Environmental / UMCES, Amerika Serikat) dan Dr. Agus Justianto (Dirjen Badan Penelitian, Pengembangan & Inovasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan – KLHK RI).