Raih Juara Lomba Kementerian LHK, Mahasiswa Departemen Silvikultur dan Manajemen Hutan IPB Perkenalkan Teknik Revegetasi Lahan Pasca Tambang

Penyerahan piagam dan hadiah kepada Tim The Gold IPB University (17/12/2023)

Bogor- Minggu, 17 September 2023 bertempat di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengumumkan IPB University sebagai  pemenang lomba konsep pemulihan lahan tahun 2023.

Acara yang sangat meriah tersebut diselenggarakan selama 3 hari bersamaan dengan Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan energi Baru Terbarukan (LIKE) . Tim “The Gold” dari IPB University yang beranggotakan Hafid Alwysihah (Silvikultur 2019), Salsa Fauziyyah Adni (Silvikultur 2020), dan Lenny Eka Nurhawaillah (Manajemen Hutan 2019), serta dosen pembimbing Dr. Ir. Irdika Mansur, M.For,Sc berhasil memperoleh juara utama. “Senang sekali rasanya, Tahun 2021 saya pernah mencoba namun gagal, sekarang Alhamdulillah bisa menjadi juara” ujar Salsa Fauziyyah.

Lomba konsep pemulihan lahan tersebut terbuka untuk seluruh mahasiswa di Indonesia. Tahun ini sebanyak 66 tim dari berbagai universitas mengirimkan ide-ide pemulihan lahan. Lomba yang diselenggarakan mulai dari bulan maret sampai dengan september 2023 merupakan suatu perjalanan yang panjang karena banyak sekali tahapan seleksi, mulai dari administrasi, video, karya pemulihan, sampai dengan presentasi. Menurut Hafid kesabaran dan fokus akan tujuan menjadi sebuah kunci, “Kita harus sabar karena tim berbeda angkatan dan departemen sehingga banyak kesibukan yang berbeda diantara anggota tim. Kuncinya adalah fokus pada tujuan” imbuhnya.

Konsep yang diusung mengambil fokus lokasi di Gunung kapur Ciampea Bogor Jawa Barat. Tempat ini diambil karena tingginya tingkat polusi udara akibat pembakaran ban dari beroperasinya kegiatan penambangan kapur. Hal ini dapat beresiko terhadap kesehatan masyarakat serta mengancam habitat monyet ekor panjang sebagai hewan yang mendiami gunung kapur. Pemilihan konsep agroforestri dan desa wisata dijadikan suatu ide yang diharapkan menjadi solusi bagi daerah tersebut. “pemilihan jenis pada daerah pasca tambang sangat untuk diperhatikan, terlebih yang bermanfaat dan memiliki nilai sosial ekonomi” tambah Dr. Irdika selaku dosen pembimbing.

Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyelenggarakan lomba dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 dengan tema “Aksi Kolaborasi Generasi Muda Untuk Lingkungan yang Baik dan Sehat”. Acara yang berlangsung di Jakarta ini tidak hanya mengumumkan juara, namun terdiri atas berbagai rangkaian acara, diantaranya Talkshow, Pameran, hingga dialog bersama Presiden. Lomba yang diadakan pun tidak hanya konsep pemulihan lahan, namun terdapat pula lomba Pidato Bahasa Inggris dan Kompetisi Debat yang dapat diikuti oleh siswa SMA di seluruh Indonesia.

Acara yang ditutup dengan dialog presiden pada hari Senin, 18 September 2023 sukses menghadirkan seluruh peserta dari berbagai daerah. Kegiatan yang sangat supportif dan seru seperti ini diharapkan dapat berlangsung secara terus menerus. “Banyak sekali manfaat dengan adanya kegiatan ini, saya merasa dapat menambah skill saya di lapangan terutama dalam merevegetasi lahan pasca tambang”, ucap Lenny.